Bila Balita Malas Makan, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Oleh : Woro Merdekakwati
Menghadapi balita
yang pilih-pilih makanan memang membikin pusing orangtua. Anak-anak yang
seperti itu biasanya malas makan, akibatnya berat badan sukar naik dan gampang
sakit karena daya daya tahan tubuh melemah. Bagaimanapun juga makanan berfungsi
utama sebagai sumber energi untuk melakukan aktivitas. Jika kondisi itu dibiarkan
begitu saja, anak akan mengganggu tumbuh kembangnya.
Banyak orangtua
putus asa membujuk anaknya agar mau makan. Segala cara dilakukan, mulai dari
mengajak jalan-jalan sambil makan, memberi hadiah kalau mau makan, sampai
menuruti semua keinginann anak termasuk lauk yang disukai anak. Hal seperti ini
memperlihatkan orangtua yang “tidak berdaya” menegakkan aturan memberikan makanan
bergizi. Sebagian besar makanan yang disukai anak adalah makanan cepat saji,
tinggi lemak, rendah zat gizi mikro yang dibutuhkan anak. Tentu ini tidak baik
ke depannya. Cara terbaik yang dilakukan adalah memberikan pendidikan gizi sedini mungkin.
Alasan Balita Malas Makan
Bosan
Berbeda dengan
bayi, balita sudah punya kemampuan memilih makanan dan menolak makanan yang
tidak disukai. Tantangan orangtua terutama ibu untuk menyiapkan menu harian yang
menarik dan enak.
Terpengaruh Teman
Ada balita yang
suka makan makanan tertentu karena melihat temannya menyukai makanan tertentu
yang belum tentu sehat dan bergizi. Sebagai orangtua harus cerdas memiliki
berjuta jurus memberi pengertian kepada anak bagaimana memilih makanan yang
baik tanpa harus ikut-ikutan teman.
Kebiasaan Jajan
Banyak orangtua
yang memilih memberikan uang saku anaknya buat jajan, tanpa memikirkan jajanan
yang dibeli itu bergizi atau tidak. Biasanya anak diasuh oleh kerabat seperti
nenek, bibi atau tante atau asisten rumah tangga, yang berprinsip yang penting
anak tidak rewel, mau jajan apa saja tidak masalah.
Pola pikir
semacam ini tentu tidak bagus, lama kelamaan menggampangkan hidangan untuk
anak, tidak memperhatikan nilai gizi dan kecocokan makanan. Kejadian seperti
ini sangat sering dijumpai di tengah-tengah masyarakat, biasanya anak yang
dititipkan ke kerabat atau pengasuh itu karena ibunya bekerja.
Terlalu Banyak
Minum Susu
Banyak orangtua
yang “lupa” memberikan makanan pendamping ASI sesuai tahapan usia balita.
Mereka menganggap dengan minum susu
lebih banyak sudah tercukupi kebutuhan gizinya. Padahal semakin bertambah usia,
aktivitas balita semakin banyak. Mereka butuh asupan beragam makanan.
Seharusnya minum susu hanya sebagai pelengkap saja.
Tumbuh Gigi
Saat balita
sedang tumbuh gigi, gusinya akan bengkak sehingga tidak berselera makan.
Orangtua harus menyediakan makanan yang bertekstur lembut, hangat dan enak.
Suasana Hati
Balita (psikologis)
Balita yang
sedang ngambek biasanya malas makan. Jika sudah demikian jangan memaksanya
untuk makan apalagi menakut-nakuti dengan kata-kata yang sedikit mengancam.
Berikan motivasi yang membangun agar suasana hatinya kembali membaik.
Jurus Jitu Mengatasi Balita Malas Makan
Cari tahu
penyebab mengapa balita malas-malasan makan.
Meskipun masih
kecil, berikan ruang komunikasi dan diskusi sesuai dengan kemampuan anak
berbicara. Obrolan hangat akan membuat anak nyaman dan mau mengeluarkan
keluhannya. Keuntungan dari cara ini adalah mempereat bonding orangtua dan
anak.
Jangan menyajikan
makanan itu-itu saja.
Buatlah menu
makanan yang bervariasi, agar anak tidak mudah bosan. Meskipun bahan yang
digunakan sama, tetapi jika makanan disajikan dalam bentuk yang berbeda tentu
akan membuat balita tertarik untuk menyantapnya. Saat ini banyak informasi kreasi menu dan bentuk makanan yang lucu yang
bisa dijadikan referensi penyajian.
Ajak Anak untuk
Membuat makanan
Melibatkan balita
dalam proses menyiapkan makanan bisa menjadi cara jitu yang patut dicoba. Pada
dasarnya anak-anak menyukai bermain, dan memasak mereka anggap sebagai arena
bermain. Mereka tentu akan antusias dan bangga menikmati makanan “hasil jerih
payah sendiri”.
Orangtua harus
menjadi role model tentang cara makan
yang baik
Anak biasanya
meniru apa yang dilakukan orangtuanya, termasuk soal maka, bahkan sejak dalam kandungan. Anak malas
makan bisa jadi ibunya dulu saat hamil juga malas makan. Kini saatnya Anda
memberi contoh cara makan yang benar, perlihatkan bagaimana Anda menghargai
makanan dengan melahap makanan sampai habis.
Sesuaikan Tekstur
Makanan untuk Balita
Masaklah makanan
yang mudah dikunyah untuk balita, jangan terlalu keras tetapi juga jangan
terlalu lembut. Balita perlu mendapatkan rangsangan tekstur makanan yang tepat
karena sedang masa pertumbuhan gigi.
Perhatikan Suhu
Makanan
Jangan menyajikan
makanan dan minuman pada balita terlalu panas atau dingin. Berikan makanan
dalam suhu hangat karena cita rasanya lebih enak dan ramah di lidah balita.
Ajari Anak untuk
fokus pada makanan yang sedang dimakan
Dewasa ini banyak
orangtua yang memilih mengajak makan anaknya sambil menonton televise, youtube,
video atau bahkan main game. Tujuan awalnya sih mulia mengalihkan perhatian
anak agar mau makan. Padahal seharusnya anak dilatih untuk fokus dan menyadari
makanan yang dimakannya.
Berikan makanan
dengan porsi kecil dan sering
Balita yang malas
makan cenderung makannya sedikit, hanya satu dua suapan saja sudah tidak mau
makan lagi. Untuk mengatasi hal itu cobalah untuk membagi porsi makannya
menjadi porsi lebih sedikit dan
memperbanyak frekuensi makannya. Jika biasanya makan tiga kali, bisa dipecah
menjadi lima kali dalam sehari.
Selain jurus jitu
di atas, hal penting lain yang perlu diperhatikan orangtua adalah menyiapakan
makanan yang berkualitas pada balitanya. Balita adalah usia krusial untuk
tumbuh kembangnya. Berikan makanan yang cukup proteinnya terutama protein
hewani seperti ikan, daging, ayam dan protein nabati seperti tahu dan tempe.
Jangan terlalu sering memberikan makanan yang digoreng apalagi dengan minyak
goreng yang sudah dipakai berkali-kali, berikan secara rutin buah dan sayuran
dalam menu hariannya. Buah dan sayur snagat bagus untuk ketahanan tubuhnya.
Sebagai sumber energi berikan karbohidrat kompleks seperti nasi merah,
umbi-umbian, jagung, kentang. Tambahkan alpukat, minyak zaitun dan keju dalam
makanannya. Berikan susu secukupnya, kurangi teh dan perbanyak air putih agar
terhindar dari dehidrasi.
Memberi makan balita memang perlu pengetahuan
dan teknik khusus agar mereka tertarik untuk makan dan tidak merasa dipaksa
saat makan. Memaksa balita makan dengan kata-kata kasar hanya menciptakan bom
waktu di masa datang karena menyebabkan balita mengalami gangguan tumbuh
kembang.

Posting Komentar untuk "Bila Balita Malas Makan, Bagaimana Cara Mengatasinya?"