Diet DASH: Langkah Bijak untuk Mengatasi Gangguan Kesehatan Akibat Hipertensi
Oleh : Woro Merdekawati
Hipertensi adalah penyakit yang dapat menjadi
pintu masuk terjadinya berbagai penyakit berat lainnya jika tidak ditangani secara seriuas. Hipertensi terjadi jika tekanan darah
menunjukan 130/80 mmHg atau lebih. Dahulu Hipertensi identik dengan penyakit
yang hanya menyerang orangtua saja tetapi kini sudah merambah usia lebih muda.
Begitu sering kita mendengar orang sakit
stroke tiba-tiba menyerang tanpa tanda-tanda. Hal itu terjadi karena
hipertensi terkadang menyerang secara diam-diam. Makanya hipertensi memiliki
julukan “The Silent Killer”.
Jumlah penderita hipertensi melonjak cukup
signifikan, WHO memperkirakan pada tahun
2025 ini jumlah pendertita hipertensi sekitar 1,5 milyar orang. Lebih
memprihatinkan lagi sekitar 46 % orang tidak menyadari kalau dirinya menderita hipertensi.
Bagaimana
dengan Indonesia? Menurut laporan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 diperkirakan sekitar 34,11% orang
Indonesia mengidap hipertensi, dan
menduduki peringkat 5 dunia. Tentu ini bukan kabar bagus. Hipertensi termasuk
penyakit tidak menular, menyerang hampir seluruh lapisan masyarakat. Oleh
karena itu saat ini mulai digalakan skrining, untuk mengetahui lebih dini
penderita hipertensi dan cepat ditangani.
Cara mengatasi hipertensi salah satunya adalah dengan
mengubah gaya hidup yang lebih sehat, seperti mengatur pola makan dan rajin
berolahraga. Ini tentu tidak mudah mengingat mengubah perilaku orang tidak semudah membalikkan telapak
tangan.
Mengatur pola makan alias diet bisa digunakan
sebagai upaya mengurangi hipertensi. Diet
yang sedang populer untuk penderita hipertensi saat ini adalah diet DASH.
Diet DASH
DASH adalah kepanjangan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension.
Merupakan diet yang diberikan untuk penderita hipertensi, agar dapat mengatur
pola makannya sehingga penyakitnya bisa dikendalikan.
Keutamaan diet DASH adalah menjaga tekanan
darahnya pada kisaran normal, membantu organ-organ tubuh bekerja lebih optimal sehingga
mencegah munculnya penyakit degenerative
lain seperti penyakit jantung, kanker, ginjal, diabetes,
8 Komponen Bahan Makanan yang Harus Diperhatikan dalam Diet DASH
Sayuran
Sayuran memiliki kedudukan penting dalam diet
DASH. Sebagai sumber vitamin, mineral dan serat, sayuran diperbolehkan
dikonsumsi sekitar 4 sampai 5 porsi setiap hari. Takaran porsi konsumsi sayuran adalah 100 gram atau 1
mangkok per 1 porsi makan.
Anda bisa mencampur beberapa jenis sayuran dalam
satu masakan seperti brokoli, wortel, kecambah dan sebagainya. Sayuran ada yang
disajikan matang dan ada yang bisa disajikan mentah.
Sayuran mentah memiliki kelebihan dibanding
sayuran yang sudah matang karena kaya akan “enzim hidup” yang membantu proses
pencernaan usus. Sayuran mentah yang
lazim dikonsumsi menjadi lalapan seperti daun kenikir, daun kemangi, wortel,
kacang panjang, kobis, mentimun, kecambah kacang hijau, pucuk daun pepaya dan
lain-lain. Anda bisa menyajikannya dalam bentuk Terancam atau Lalapan.
Buah-buahan
Sama seperti sayuran, buah memiiki manfaat yang
luar biasa untuk tubuh. Buah umumnya bisa langsung dimakan tanpa proses
pengolahan. “Enzim hidup” dalam buah membantu proses pencernaan di usus.
Konsumsilah buah 4 sampai dengan 5 porsi per
hari. Pilihlah buah sesuai dengan selera Anda seperti apel, semangka, melon,
jambu, pir, pepaya, pisang, angggur, mangga dan lain sebagainya.
Cara termudah mengonsumsi buah per hari sesuai
dengan porsi yang direkomendasikan adalah dengan membagi per porsi sesuai jadwal makan. Contohnya saat sarapan makan lah
1 porsi buah, selingan pagi 1 porsi buah, makan siang 1 porsi buah, selingan
sore 1 porsi buah dan makan malam 1 porsi buah.
Cara seperti itu membuat konsumsi akan lebih
teratur dan membuat perut cepat kenyang dan tidak mudah lapar akibat serat alami
yang dikandung buah.
Karbohidrat Kompleks
Dalam karbohidrat kompleks ini terdiri dari
umbi-umbian dan biji-bijian. Anda membutuhkan asupan ini karena sumber utama
energi didapatkan dari karbohidrat kompleks ini. Bahan makanan seperti singkong,
ubi jalar, kentang, talas, beras merah, jagung, roti gandum utuh, oatmeal
merupakan contoh karbohidrat kompleks itu.
Porsi makanan umbi dan biji-bijian yang boleh
dikonsumsi sekitar 6 sampai 8 porsi per hari. Artinya Anda bisa mengonsumsinya
dalam jumlah kecil dan sering mulai dari sarapan, dua kali selingan , makan
siang dan makan malam.
Karbohidrat kompleks memiliki indeks glikemiks relatif
rendah, sehingga cocok untuk dikonsumsi harian dan ramah bagi penderita diabetes
dan mereka yang ingin menurunkan berat badan tubuh.
Protein
Manfaat protein bagi tubuh adalah memelihara
dan memulihkan jaringan tubuh yang aus atau rusak. Dalam diet DASH ini hanya
diperbolehkan memilih protein yang rendah lemak, seperti daging tanpa lemak, ayam
tanpa kulit, ikan, telur, tempe, tahu, jamur.
Frekuensi makan daging merah hanya boleh sekali
dalam seminggu, sedangkan sumber protein lain bisa Anda konsumsi setiap hari. Ikan
dan ayam tanpa lemak atau kulit , telur ayam, bisa di konsumsi 2 porsi setiap
hari (secara bergantian), sedangkan tempe
dan tahu bisa 3 kali porsi per hari. Per
porsi makan sekitar 50 gram atau 1 potong.
Kacang-kacangan
Makanlah kacang-kacangan sebagai kudapan atau
dimasak bersama sayuran. Jenis kacang-kacangan yang bisa dikonsumsi antara lain
kacang kapri, kacang tanah, kacang kedelai, kacang kenari, kacang almond, biji
bunga matahari, kacang merah dan lain sebaginya. Kacang-kacangan kaya akan zat
gizi seperti protein, mineral, vitamin, serat dan karbohidrat kompleks.
Konsumsilah kacang-kacangan per porsi sekitar
genggaman tangan orang dewasa setiap hari. Masaklah kacang-kacangan dengan
mengukus, merebus, memanggang, menyangrai. Bila terpaksa harus digoreng, pilihlah
minyak yang tidak jenuh seperti memakai minyak jagung.
Susu dan Produk Olahannya
Sebagai sumber protein, susu sangat dibutuhkan
tubuh. Seperti telur, susu memiliki nilai biovailabilitas 100% artinya zat makanan
tersebut memiliki daya serap oleh tubuh 100%. Jadi tidak salah jika susu
menjadi salah satu komponen pangan yang penting dalam menu.
Pilihlah susu rendah lemak sebagai pilihan menu
seperti susu skim. Untuk produk olahan susu yang bisa Anda pilih antara lain
yogurt dan keju. Anda bisa mencampurkan susu dan produk olahannya dalam menu
selingan untuk memperkaya rasa makanan yang disajikan.
Lemak dan Minyak
Manusia masih membutuhkan minyak dan lemak sebagai
sumber kalori, juga membantu proses kimiawi dalam tubuh. Pilihlah lemak yang
tidak jenuh seperti minyak sayur, alpukat, minyak kanola, minyak wijen, minyak
zaitun untuk memasak dengan porsi sekitar 5 porsi per hari, dimana per porsinya
1 sendok makan.
Garam dan Gula
Anda masih bisa kok mengonsumsi makanan yang
memiliki rasa baik gurih maupun manis dari garam, penyedap maupun gula. Namun
begitu ada Batasan yang harus Anda taati agar diet Anda berhasil dengan baik.
Konsumsi natrium (garam) perhari yang
direkomendasikan adalah 1 sendok the per hari. Sedangkan gula konsumsi per hari
yang direkomendasikan sekitar50 gram atau 4 sendok makan per hari.
Dasar-dasar yang harus dipegang untuk diet DASH
Gizi seimbang : memperhatikan proporsi asupan
kalori, protein, vitamin dan mineral. Jumlah kalori jangan sampai berlebihan,
karena memicu kegemukan. Gunakan karbohidrat kompleks sebagai sumber kalori
seperti nasi merah, oatmeal, jagung, kentang, singkong, ubi.
Rendah lemak jenuh, garam dan gula : batasi makanan yang mengandung lemak jenuh, garam dan
gula. Biasanya banyak dijumpai pada
makanan cepat saji, makanan olahan, minuman manis, gorengan.
Pilihlah protein rendah lemak seperti ayam tanpa kulit, ikan, daging tanpa lemak,
tahu, tempe, jamur.
Kaya vitamin, mineral dan serta tinggi serat :
memperbanyak makan buah-buahan dan sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kcangan
dan susu rendah lemak dan produk olahannya.
Berikut ini contoh menu untuk diet DASH
Anda dapat membuat menu sesuai selera, yang
harus diingat adalah pilihan bahan makanan dan cara memasaknya sangat
berpengaruh pada kualitas diet DASH. Di bawah ini contoh sederhana menu diet
DASH.
- Sarapan: Nasi merah, tempe bacem, urap sayur, buah pepaya
- Selingan : Nagasari, buah jeruk keprok
- Makan siang : Nasi merah, pepes ikan, sayur bening bayam+wortel, buah apel
- Selingan : bubur kacang hijau, buah pir
- Makan malam : Nasi merah, ayam kukus, ca brokoli+wortel, buah pisang
Saran saat menjalani diet DASH
- Perlu konsistensi agar hasilnya bisa dirasakan. Memang untuk yang tidak terbiasa menjalani akan terasa berat, apalagi godaan makanan dan minuman kekinian yang sangat banyak. Namun dengan tekad kuat dan usaha DASH ini bisa dijalani dengan mudah.
- Minum air putih yang banyak kurang lebih 8 gelas per hari atau 2 liter. Air putih sangat berguna untuk mencegah dehidrasi; membantu pencernaan karena melancarkan pergerakan usus, mencegah sembelit, dan membantu proses penyerapan nutrisi; membantu detoksifikasi alami , membantu kerja ginjal dalam membuang racun dan sisa metabolisme melalui urin; menyokong fungsi organ penting seperti jantung, otak agar bekerja maksimal.
- Usahakan memasak makanan dengan merebus, mengukus, memanggang dan kurangi menggoreng
- Memperhatikan porsi makanan yang dimakan, jangan sampai melebihi kebutuhan tubuh karena bisa memicu kegemukan.
- Agar masakan lebih lezat maka gunakan bumbu-bumbu rempah lebih banyak agar rasa dan aromanya lebih kuat.
- Jangan sering-sering makan makanan kekinian, sebaiknya batasi agar diet bisa berjalan lancar.
- Selalu periksa tekanan darah secara teratur dan berkala untuk mengevaluasi apakah diet DASH yang dijalani sudah berjalan secara efektif.
Solusi sehat untuk mengatasi hipertensi adalah dengan menjalani diet DASH. Keuntungan menerapkan diet DASH adalah teratasinya penyakit hipertensi sekaligus meningkatkan kesehatan tubuh. Memilih makanan yang rendah garam, rendah gula, kaya nutrisi dan serat adalah langkah yang bijak. Sebuah investasi jangka panjang sehingga dapat menikmati hari tua tetap sehat dan tidak membebani.
Posting Komentar untuk "Diet DASH: Langkah Bijak untuk Mengatasi Gangguan Kesehatan Akibat Hipertensi"