Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kolesterol Tinggi : Jangan Panik, Ketahui Gejala, Penyebab dan Cara Penanggulangannya

 Oleh : Woro Merdekawati

Jenis Koleseterol (HDL, LDL), sumber: pixabay 

Tubuh Anda merasa tidak nyaman, setelah di lakukan cek  darah di laboratorium ternyata kolesterol tinggi melebihi ambang batas 200 mg/dl. Lantas upaya apa yang bisa dilakukan agar kolesterol kembali normal?

Kolesterol naik memang suka bikin panik. Padahal kolesterol itu sangat bermanfaat bagi tubuh jika jumlahnya tidak berlebihan.  Kolesterol bermanfaat dalam pembentukan hormon, sel dan vitamin D. Tapi kalau sudah kadarnya terlalu tinggi melebihi ambang batas  ya ujung-ujungnya memicu berbagai penyakit mematikan seperrti stroke dan jantung coroner.

Oleh karena itu perlunya menjaga kolesterol selalu dalam kondisi normal. Untuk itu artikel ini membahas tentang apa itu kolesterol, bagaimana gejala dan tanda-tanda kolesterol itu naik, penyebab tingginya kolesterol dan cara penanggulangannya.

Apa sih Kolesterol itu?

Kolesterol merupakan senyawa lemak yang diproduksi oleh hati dan sebagian lainya berasal dari makanan yang dikonsumsi. Kolesterol tidak larut air, beredar dalam aliran darah, dan diangkut oleh partikel bernama poliprotein.

Sebenarnya kolesterol itu mempunyai tugas mulia dalam tubuh. Tugas kolesterol adalah:

  • Membantu produksi asam empedu untuk mencerna lemak.
  • Membentuk vitamin D
  • Membentuk sel tubuh yang sehat
  • Menyusun hormon, seperti testosteron, estrogen dan kortisol.

Tapi…kalau jumlahnya sudah berlebihan, karena merupakan senyawa lemak, ya pada akhirnya akan menumpuk di dinding arteri sehingga mengganggu aliran darah.

Kolesterol itu jenisnya  tidak hanya satu, tetapi ada tiga, yaitu:

Low Density Lipoprotein (LDL) ,

 ini jenis kolesterol  jahat karena actor utama penyebab kolesterol tinggi ya kolesterol jenis ini. Makanya LDL tidak boleh dibiarkan berlebihan dalam pembuluh darah. Alasannya, kalau LDL sudah menumpuk akan membentuk plak di pembuluh darah atau arterosklerosis. Kondisi inilah yang membuat arteri menyempit dan meningkatkan risiko serangan jantung.

Trigliserida

Ini juga jenis kolesterol yang jahat, karena kalau tinggi juga menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung. Hati-hati bagi orang yang suka makan berlebihan, karena trigliserida terbentuk dari kelebihan kalori yang disimpan dalam bentuk lemak dalam tubuh.

High Density Lipoprotein (HDL)

HDL dikenal karena kebaikannya membawa kolesterol berlebih dari pembuluh darah ke hati untuk dibuang. Makanya kalau kadar HDL tinggi itu malah bagus karena dapat melindungi jantung.

Apa Saja Gejala Kolesterol Tinggi?

Secara umum kalau kolesterol naik biasanya tubuh serasa tidak nyaman, rasa kaku dan tegang di leher dan pundak, mudah lelah dan cepat mengantuk, sering kesemutan, nyeri dada (angina), tekanan darah meningkat, dan kalau sudah parah akan muncul benjolan lemal berwarna kekuningan (xanthelasma) di kelopak mata atau siku.

Penyebab kolesterol Apa ?

Beberapa faktor penyebab meniingkatnya kadar kolesterol antara lain:

Aktifitas fisik yang kurang.  Orang yang malas melakukan aktifitas fisik cenderung gemuk karena tidak ada pembakaran kalori tubuh yang cukup berarti, metabolisme juga melambat sehingga mempengaruhi bertambahnya penumpukan lemak di tubuh.

Faktor keturunan. Orangtua yang kolesterolnya tinggi biasanya akan mewariskan kondisi itu pada anaknya. Jadi hati-hati.

Pola makan ngawur. Sebenarnya sudah banyak yang menyadari kalau terlalu banyak makan makanan berlemak terutama lemak jenuh akan meningkatkan kolesterol. Makanan seperti gorengan dan makanan bersantan, makanan produk olahan susu tinggi lemak, sebaiknya dikurangi atau dihindari dulu saat kolesterol naik.

Merokok dan minum alkohol. Berhati-hatilah bagi Anda yang masih suka  merokok dan minum alkohol. Dalam rokok terdapat zat beracun yang akan menurunkan HDL (lemak baik), sedangkan minum alkohol terlalu banyak juga bisa meningkatkan trigliserida.

Apa Akibat Kolesterol Tinggi?

Jangan membiarkan kolesterol naik tanpa terkendali karena bisa berakibat fatal bagi tubuh:

  1. Tekanan darah naik (hipertensi), akibatnya jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah.
  2. Penyumbatan aliran darah ke otak (stroke)
  3. Penumpukan plak di arteri (arterosklerosis)
  4. Penyumbatan arteri koroner (penyakit jantung koroner)

Bagaimana Penanggulangan Kolesterol Tinggi?

Makanan sehat, sumber :pixabay

Olahraga yang rutin dan teratur. Banyak sekali manfaat berolahraga, selain menurunkan berat badan, membuat tubuh lebih bugar, juga bisa meningkatkan lemak baik (HDL). Lakukan olahraga 30 menit setiap hari seperti jalan , jogging, berenang, bersepeda, senam danlain-lain.

Turunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan. Langkah ini sangat berdampak pada penurunan kolesterol.

Jangan makan ngawur lagi. Aturlah pola makan Anda agar tubuh tetap sehat. Kurangi makanan berlemak jenuh seperti gorengan, makanan cepat saji, kurangi protein hewani yang mengandung banyak lemak (kulit, lemak daging/gajih, jeroan), tingkatkan asupan sayuran dan buah-buahan segar.

Stop merokok dan minum alkohol. Anjuran ini sangat baik karena mampu menstabilkan kadar HDL dan mencegah kerusakan pembuluh darah.

Minum obat jika perlu. Saat cek kesehatan dan periksa ke dokter biasanya akan diberi obat menurunkan kolesterol.

Minum air putih sekitar 2 liter per hari, sangat memabantu menurunkan kolesterol.

Mengonsumsi makanan alami seperti bawang putih, the hijau, alpukat juga sangat membantu menurunkan kolesterol.

Jangan lupa untuk hidup rileks, jangan mudah stres.

Bagaimana Cara Mencegah Supaya Kolesterol Tidak Naik?

Sebenarnya gampang  untuk mencegah kolesterol tidak naik, kuncinya adalah disiplin dan komitmen untuk selalu menyayangi tubuh. Wujud rasa peduli dan sayang pada tubuh adalah mengatur  pola makan yang benar. Mulailah diet, jangan lagi berlebih-lebihan makan makanan yang Anda sukai yang justru merugikan kesehatan seperti gorengan dan makanan berlemak lainnya, tidak melarang tapi secukupnya saja. Pilih makanan yang dapat mendukung performa tubuh tetap bugar seperti buah dan sayuran, mengurangi makan makanan manis dan asin, batasi makan karbohidrat sederhana dan olahan, secara rutin melakukan cek kesehatan.


Kolesterol tinggi itu kadang gejalanya bisa dirasakan secara nyata, tetapi kadang tidak, tergantung dari sensitivitas tubuh Anda. Keluhan kolesterol tinggi saat ini  tidak hanya monopoli orang tua, tetapi sudah merambah anak muda. Oleh karena itu  jangan tunggu sampai hal lebih fatal terjadi, mari jaga kolesterol agar tidak naik agar hidup lebih baik. 

Posting Komentar untuk "Kolesterol Tinggi : Jangan Panik, Ketahui Gejala, Penyebab dan Cara Penanggulangannya"